Chereads / Another Popularity / Chapter 230 - 227-Momo yang Menderita

Chapter 230 - 227-Momo yang Menderita

"Abare," panggil Momo lagi.

Abare yang baru saja ingin mengalihkan atensinya ke ponselnya menoleh kembali.

"Aku ingin kau menyuapi ku," pinta Momo dengan manjanya.

"Terimakasih Abare. Anak kita pasti sangat sennag karena menerima suapan nasi dari ayahnya," ucap Momo tersenyum.

"Yang disuapi itu kamu, bukan anak kita," celetuk Abare. Yang hanya dibalas kekehan oleh Momo.

"Kenapa kau tertawa? Aku tidak sedang bercanda. aku memang tidak suka padamu. aku juga tidak mencintaimu. aku menikahimu hanya untuk anakku, bukan untukmu. bisakah kau mengerti? Sikap mu yang seakan-akan menunjukkan bahwa aku perhatian padamu itu benar-benar membuat aku muak. aku sama sekali tidak memiliki perasaan apapun kepada dirimu. Jadi berhentilah berharap, dan lebih baik perbaiki dirimu itu ke depannya agar tidak memiliki hati yang jahat dan busuk seperti itu!"

.

.

.

.

.

"Lalu kalau kita dikamar tidur nanti... apa aku boleh bermanja dengan mu?" goda Momo. Abare hanya memasang raut wajah datar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS