"Hiks hiks, tidak mau!!! huweeeee!!!"
"Okaa-San tiak mau kamu memakai barang-barang aneh itu! apa-apaan jepit rambut stroberi itu?! ini juga, kenapa pakai semuanya serba merah muda?! jaket mu! ARGHHH!!!"
"Hiks hiks huweeeee Okaa-Chan jangan malah, aku cuka cemua balang ini. Aku tidak mau Okaa-Chan membuangnya."
Momoi menangis sekeras-kerasnya, dia tidak mau Momo membuang koleksi barang berwarna merah muda milik Momo. Ini sudah kesekian kalinya Momo menyita barang-barang Momoi yang berwarna merah muda.
"Kamu harus memanjangkan rambutmu! tidak boleh bergaya rambut seperti ini! sekarang Okaa-San akan mengikat rambutmu."
"Tidak mau! Aku cuka lambut cepelti ini! aku tidak mau kehilangan gaya lambut kecukaan ku! aku mau cepelti Leony Oba-Chan!"
PLAK
Warna merah menghiasi lengan kecil Momoi. Momoi merasakan perih dan panas di lengannya, ia langsung menangis sejadi-jadinya saat merasakan bekas rasa sakit akibat pukulan Momo tersebut.
"Huweeeee cakit, Okaa-Chan kenapa memukulku?"