"Jadi dia pemotretan bersama model baru itu sekitar jam 7 pagi, Tenuka-Sama."
"Katakan padanya bahwa ada penambahan jam kerja sampai jam sebelas siang," balas seseorang yang tengah duduk di atas bangku kerja yang empuk dan mewah. "Hanya empat jam, pastinya itu takkan mengganggunya. Kalau banyak protes, langsung ganti saja dengan model lain."
Sang sekretaris yang mendengar perintah itu hanyadapat tertegun. Dia sangat tahu bahwa atasannya ini sangat otoriter dan angkuh, ditambah dengan sifatnya yang keras dan dingin menjad kombinasi sempurna seorang pimpinan bisnis yang sangat mengerikan.
Ingin rasanya ia resign dari jabatannya, namun mengingat nominal gaji yang sangat menjanjikan, ditambah dengan fasilitas yang mumpuni sebagai pekerja di perusahaan itu membuatnya berpikir lagi untuk terus melanjutkan karirnya sebagai sekretaris di perusahaan tersebut.
