Shouki tidak mau kalau saat bayi itu lahir nanti, Higumi mempunyai bukti kuat untuk membuktikan bahwa Higumi juga telah disentuh oleh Shouki. Meski pun Shouki tidak didasari oleh perasaan cinta sedikit pun pada Higumi. Tetap saja Shouki harus bertanggungjawab sebagai ayah dari bayi itu.
Dan takutnya, Leony menggunakan itu skeua sebagai alasannya untuk menceraikan Shouki. Shouki tidak bisa dan tidak akan mau melepaskan Leony. Sudah bersusah payah ia menggunakan segala cara agar Leony bisa menjadi istrinya. Dan hanya karena Shouki harus bertanggungjawab pada Higumi, maka ia harus melepaskan Leony.
Begitulah kecemasan yang melanda Shouki hingga Shouki benar-benar yakin dan bertekad kuat untuk melenyapkan nyawa bayi yang ada di dalam kandungan Higumi.