"Jangan bicara seperti itu," cegah ayahnya Higumi "Otou-San tau kamu itu seperti apa. Jadi Otou-San bisa memahami bagaimana keadaan yang terjadi sekarang. Otou-San tahu kamu tidak akan melakukan sesuatu hal yang ceroboh dan sebagainya. Otou-San juga tahu kamu adalah anak yang baik. Sudah jangan rpikirkan dulu, kasihan bayimu."
Higumi terharu, ayahnya mau menerima keadaan Higumi sekarang. Higumi berjanji di dala hatinya bahwa setelah ini ia akan bekerja keras dan mebantu perekonomian keluarga. Ia tidak ingin jadi beban terus menerus sampai nanti. Ia ingin menjadi orang yang berguna untuk ayahnya dan anaknya nanti.
"Terimakasih Otou-San," ucap Higumi. "Higumi minta maaf, Higumi sudah mengecewakan Otou-San."