Kini Abare dan Momo sudah selesai jalan-jalan. Mereka kemudian pulang ke rumah dan menghabiskan waktu mereka bersantai sejenak.
Sejenak untuk Abare. Karena Momo punya banyak waktu untuk beristirahat.
"Kau mau kemana?" tanya Momo.
"Ada urusan," jawab Abare sekenanya.
"Kemana lagi? kau ini tidak ada lelahnya ya?" balas Momo.
"Aku ingin pergi ke kantor," sahut Abare dengan malas. Baginya, hanya di kantor lah ia bisa melepaskan rasa muaknya.
"Kantor? jam empat sore?" tanya Momo dengan tidak santai. "Jangan menyembunyikan sesuatu dariku Abare."
Abare menghela nafas panjang. "Dengan apa aku harus membuktikannya? aku memang sedang ada urusan. Kalau kau tidak percaya, kau bisa tanyakan itu semua pada si wanita tua itu."
Kebiasaan Abare untuk menyebut dengan sebutan Miuri rupanya tak lekan oleh waktu sampai sekarang.