"Ada apa memanggil saya?" tanya Momo. "Saya sedang sibuk, apalagi saya sedang mempersiapkan diri untuk pernikahan saya dengan Abare."
Ying terdiam. Momo menekan kata 'pernikahan saya dengan abare.'
Ying tahu kalau kalimat itu dimaksudkan agar Ying tahu diri. Memberitahu kalau Abare sebentar lagi akan menjadi milik Momo secara resmi.
"Justru itu yang ingin saya bicarakan dengan anda," jawab Ying dengan wajah serius. Ia berusaha menahan rasa marahnya.
Bagi Ying, Momo sangatlah tidak tahu diri. Mengambil kekasih orang secara paksa dengan cara hina. Mengorbankan tubuhnya sendiri dalam perbuatan yang sangat kotor. Tak peduli walau harus kehilangan kehormatan terpentingnya.
Dan lebih membuat Ying jijik dan benci dengan sosok Momo adalah, Momo berkerjasama dengan Shouki untuk merenggut kehormatan putrinya. Ying amatlah dendam, kehormatan putrinya direnggut paksa oleh orang yang tak putrinya cintai. Atas dasar kerja sama Momo dengan Shouki untuk memisahkan Abare dan Leony.