(Masih dalam Flashback)
Shouki menelusupkan tangannya lebih dalam. Gundukan halus itu sedikit bergerak ketika Leony menggeliat. Tentu saja Leony merasa geli, namun menikmatinya.
Andai Leony sadar kalau yang tengah menyentuhnya itu adalah Shouki.
"Eugh..." rintih Leony pelan. Tangan Shouki meremas gumpalan dada Leony sedikit lebih kencang karena terbawa nafsu. Itu membuat Leony merasa nyeri namun nikmat.
"Maaf, mochi... aku akan melakukannya lebih pelan," ucap Shouki. Ia melonggarkan ikat pinggangnya, sudah bersiap untuk sesuatu yang lebih daripada sekarang.
Shouki sengaja memakai konotasi mochi, sama seperti Abare memanggil Leony, agar Leony benar-benar mengira kalau Shouki lah yang memang menyentuhnya sekarang ini.
Sambil meremas, mengecup, mengelus tubuh Leony, Shouki menanggalkan pakaian Leony. Caranya juga terbilang terburu-buru, karena ia sudah tidak sabar lagi untuk mencumbu gadis yang ada di bawah kungkungan nya sekarang.
SRAK