Leony histeris, dia duduk di bawah shower yang airnya mengucur deras membasahi tubuhnya. Leony memeluk erat tubuhnya sendiri yang sudah tak lagi suci akibat perbuatan Shouki.
Bibir Leony bergetar dan memucat, ia sudah hampir satu jam berada di bawah dinginnya air shower itu. Hanya memakai kain tipis yang kebetulan ada di sana untuk menutupi tubuhnya. Karena baju yang ia kenakan tadi telah dirobek oleh Shouki karena terbawa nafsu untuk berhubungan intim.
Pintu kamar mandi tiba-tiba terbuka, dan bersamaan dengan itu, Leony dapat mendengar ada keributan di kamar tempat ia dan Shouki tidur bersama tadi.
"Nak! astaga!"
Ying langsung mematikan keran shower yang ada di situ. Membalut tubuh anaknya dengan handuk dan memeluk anaknya. Leony tampak sangat kedinginan, namun yang lebih jelas lagi, matanya begitu sembab dan merah. Pasti Leony tak berhenti menangis sedari tadi.
Gadis baik mana yang tidak terpukul ketika tahu bahwa tubuhnya sudah dinikmati oleh lelaki yang tak ia cintai?