"Okaa-san minta maaf, Okaa-san yang telah salah bertindak selama ini. Ego Okaa-san membuat cinta mu dan Leony terhalang," ucap Miuri. Ia juga tak dapat menahan air mata yang tanpa permisi menerobos pelupuk matanya.
"Aku juga minta maaf Okaa-san," balas Abare. Ia membalas pelukan Miuri dengan penuh perasaan. Ia rindu pelukan ini. Sangat rindu.
Jisen jika ikut memeluk dua anggota keluarganya itu. Ia benar-benar bahagia mendapati bahwa sekarang istri dan anaknya bisa akur. Setelah banyaknya jalan terjal yang mereka lalui.
Leony dan keluarganya juga ikut terharu. Jisen merangkul pinggang istrinya dan mengelus pucuk kepala Leony. Ia juga tak kalah harunya dengan keluarga mantan kekasihnya itu.
Baik itu Miuri, ataupun Hiyoshi, sama-sama memanjatkan rasa syukur ke Tuhan. Mereka dibukakan mata dan jalan untuk mencapai keluarga yang rukun dan penuh pengertian. Dan keihklasan demi kebahagiaan sang buah hati.
