Jam sudah menunjukkan pukul 00:00 pas
Malam sudah semakin larut, namun Nisa belum selesai dengan tugas yang di suruh oleh dosen nya di kampus,
Rasa kantuk telah menghampiri dirinya yang kini sedang duduk di meja belajarnya
Karna rasa kantuk yang sangat berat, Nisa pun tidak bisa menegosiasikan rasa kantuknya lalu terlelap dalam tidur nya dengan keadaan meja berserakan dengan berbagai tugas
Kring...kring.....kring....
Suara nyaring itu membangun kan nisa dari tidurnya dengan jiwa yang masi di kuasai oleh kantuk, nisa meraba raba dan mencari sumber suara yang sangat berisik itu dengan mata yang masih tertutup, setelah mendapat kan jam Beker nya yang membuat ribut kamar nya, dia pun melihat jam sudah menunjukkan pukul 04:55 sontak Nisa pun kaget dan mata nya kini membelalak melihat jam yang ada di depan nya
"Ya Allah lima menit lagi azdan aku belum mandi"
Dengan sigap Nisa pun berjalan dengan langkah tergesa gesa menghampiri kamar mandi
Terdengar dari kamar mandi suara adzan te berkumandang
Allahuakbar Allahuakbar...
Nisa pun mempercepat ritual mandi nya dan kini sudah berada di samping tempat tidur nya membentang kan sajadah dan memakai mukenah
Untuk melakukan hal yang wajib di lakukan oleh semua orang Islam di dunia
Setelah selesai shalat Nisa kembali mendatangi meja nya yang masi dengan keadaan berserak dan berbagai tugas menumpuk di sana
Dan duduk kembali untuk membenahi dan membereskan semua nya
Setelah semua beres Nisa pun menggosok beberapa pakaian nya yang belum sempat ia gosok
Setelah selesai menggosok pakaiannya
Nisa pun memakai pakaiannya yang biasa ia pakai saat pergi ke kampus,yaitu berpakaian muslimah yang longgar di tubuhnya, dan tak lupa cadarnya, bisa telah selesai berbenah, sekarang ia harus pergi ke depan gang untuk menunggu angkot yang slalu melintas di depan itu setiap pagi pagi
Tak lama menunggu, angkot pun kini berhenti didepan nya, yang langsung Nisa masuki,
Jika pagi pagi seperti ini, belum banyak yang menaiki angkot, di dalam angkot ini hanya ada 3 orang saja yaitu ibu ibu
Dalam perjalanan menuju kampus, angkot ini tiba-tiba saja berhenti mendadak, kami para penumpang heran dan saling menatap, dan akhirnya salah satu dari kami bertanya kepada supir angkot tersebut
"Pak, gimana sih kok berhenti mendadak?" Tanya nya dengan sedikit marah
"Maaf Bu, seperti nya angkot ini, mogok" jawab supir dengan berhadap sedikit kebelakang
"Yahhhh gimana sih pak" ucap salah satu ibu dari mereka
Aku hanya melihat suasana ini, dan terdiam, lalu turun dari angkot, untuk membayar kepada supir
"Enggak nunggu dulu neng?, Sebentar lagi teman saya datang untuk memperbaiki angkot ini" jelas nya pada Nisa.
"Ga deh pak, saya jalan aja, Lagian kampung saya jarak nya tidak jauh lagi kok pak, terimakasih pak" ucap Nisa tersenyum lalu berjalan meninggalkan angkot itu
Saat sedang berjalan jauh meninggalkan angkot
Tiba tiba adaa seseorang yang menaiki kereta datang dari belakang nisa dan berhenti di samping Nisa, melihat itu nisa pun terkejut dan berjalan lebih sedikit cepat, tetapi orang itu tetap saja mengikuti Nisa dengan kendaraan nya
Kini dia telah turun dari kereta nya dan menghampiri Nisa
"Hey! Apa kamu berjalan sampai ke kampus?" Tanya nya
Nisa tetap berjalan tanpa menghiraukan pertanyaan laki2 yang ada di belakang nya
Nisa kini sedang ketakutan, dia hanya membaca sholawat dan beristighfar di dalam hati
"Hey! Kamu kenapa tidak menjawab pertanyaanku?" Tanya nya kembali dan menyusul Nisa
"Maaf!!" Jawab Nisa spontan
"Maaf?, Kok maaf?, Kenapa maaf?," Tanyanya lagi dan lagi yang kini sudah heran dengan Nisa
Lagi Lagi Nisa tidak menjawabnya, Nisa terus menerus berjalan, dengan langkah tergesa gesa
"Hey!! Apakah kau tuli?, oooooh mungkin Kau orang yang sombong " Tanya nya kembali, yang kini sudah kesal dengan nisa
Kini Nisa berhenti, pria itu pun berhenti berjalan juga dan jarak nya dengan Nisa 2 meter
"Saya tidak tuli, saya tidak sombong, hanya saja saya tidak mau menjawab dan menimbulkan fitnah" jawab Nisa dengan membelakangi pria dan berjalan kembali
Pria itu bingung dan bertanya-tanya dalam hati
Fitnah apa?, Kenapa apakah aku akan memfitnahnya, Kenapa dia begitu takut dengan ku?, apakah tampang ku seperti penjahat?, tetapi sedari tadi aku mengajak nya berbicara dia tidak melihat ke arah ku, apakah dia buruk rupa?,dan malu memperlihatkan wajah nya kepada ku, tetapi aku sangat penasaran dengan nya dan ingin mengetahui dirinya lebih dalam Kini dia bermonolog sendir dan Sekarang pria itu tidak mengikuti Nisa lagi
Beberapa menit berjalan kini Nisa telah sampai di depan gerbang kampus, tumben saja Nisa melihat dan memandang kampus nya dari luar terlebih dahulu melihat sekeliling dan memasuki kampus yang sangat besar itu
Hmmmmm terimakasih ya Allah, engkau telah memberi kan hamba kesempatan untuk bisa berkuliah di sini, di tempat yang paling hamba ingin kan trimaksi ya Allah
Nisa bermonolog sendiri karna bisa kuliah di sini
Nisa melangkah dan memasuki kampus nya
"Assalamualaikum Nisa, kok baru datang?" Tanya karin temannnya yang menghampiri Nisa
"Wa'alaikumussalam iya nih Rin, karna tadi angkot yang biasa aku naiki mogok jadi aku jalan deh" jawab Nisa dengan senyum ramah
"Ooooooo gitu" Karin hanya ber oh ria saja
Lalu mereka melanjutkan perjalanannya dengan langkah Santai menuju kelas mereka masing-masing
Karna hari ini kelas mereka beda
"Rin aku masuk duluan ya?" Ucap Nisa di akhir perjalanan nya
Karin hanya membalas dengan senyuman dan berjalan sendiri menuju kelas nya
Nisa duduk di dekat dinding sedikit paling pojokan, karna dia malas jika harus duduk di depan, Nisa membuka laptop nya dan mengetik sesuatu di situ sambil menunggu yang lain datang
Tak lama kemudian banyak mahasiswa mahasiswi yang sudah datang dan memasuki ruang kelas mereka, setelah itu dosen pun datang ke berbagai kelas menurut fakultas mereka,
Tetapi di ruangan nya Nisa dosen yang berbeda datang, pak Diman, yang datang malah mr.dony yang datang
"Selamat pagi semua..." Ucap mr.dony
"Selamat pagi...."ucap kami semua
"Oke, hari ini saya mau kasi tau tentang pak Diman, mulai dari kemarin hingga seterusnya pak diman tidak akan masuk lagi, karna kondisi pak Diman yang semakin tua, dan sekarang pak diman dinyatakan pensiun, jadi ada dosen baru yang akan menggantikan pak Diman untuk mata kuliah hari ini, sudah jelas!!" Tanya mr.dony
"Yes mister Dony.." jawab kami
Tak lama Mr.dony keluar, dosen mereka yang baru pun memasuki ruangan kelas.
Assalamualaikum apa kabar nih?
Maaf ya ceritanya sama judul nya aku ganti, soalnya yang kemarin aku kurang suka jadi aku ganti deh...
Heheheh
Budayakan vote dan comment yaaa
Mari berteman
Ig muna.munisa