"Sean-a, kenapa kau ingin sekali menjadi pemain basket?" tanya Suyeon kecil pada Sean kecil.
Yang ditanya justru mengedikkan bahunya "Entahlah. Namun yang pasti aku ingin menjadi pemain basket yang bisa membanggakan ayah dan bunda sekaligus aku juga ingin membuktikan padamu bahwa aku bisa bermain basket"
"Kenapa tidak sekarang saja kau membuktikannya padaku" tantang gadis kecil itu.
"Aku bahkan sudah sering sekali membuktikannya padamu"
"Kapan?"
Sean kecil kembali berdiri dan mulai mendribel bola basket itu lagi "Kau ingat tidak saat aku bermain basket dengan Om ehm ayah?" Sean segera meralat panggilannya.
Suyeon sempat mengernyitkan dahinya karena kebingungan dengan sebutan 'ayah' yang baru saja Sean lontarkan itu.
"Kapan kau bermain basket bersama ayah?"
Suyeon sudah mengetahui siapa orang yang dipanggil 'ayah' oleh Sean.
Siapa lagi jika bukan ayahnya. Choi Siwun.