Sean yang sedari tadi tengan tidur ternyata lelaki tampan itu tidak sepenuhnya tertidur, Sean sudah bangun saat Kun tertawa sangat keras.
Lelaki tampan itu membuka matanya secara perlahan namun pemandangan Kwan yang tengah menarik baju Kun membuatnya ingin mendengar permasalahan diantara keduanya terlebih dahulu sebelum memanggil salah satu temannya.
Sean merasa tidak enak karena dirinya Kwan menjadi dilibatkan kedalam permasalahan antara dirinya dengan Kun, seharusnya permasalahan ini hanya dibicarakan secara baik-baik tidak perlu melibatkan pihak sekolah dan melibatkan beberapa temannya.
Meskipun apa yang dikatakan oleh Kwan itu memang benar namun tetap saja lelaki itu tidak seharusnya terlibat kedalam masalah ini.
"Ssaem bolehkah saya ikut kembali ke Seoul bersama dengan mereka semua, saya tidak mau sendiri disini"
