"Mungkin bisa dikatakan jika aku belum menyukaimu"
Mengingat perkataan gadis pujaan hatinya itu membuat Baekyeon tersipu malu.
"Aigo, kau tidak boleh terlihat sedang bahagia, Baek. Jika ada orang lain yang melihatmu senyum-senyum sendirian seperti ini maka kau akan dikatain gila oleh mereka" ucap lelaki itu sambil menepuk pipi kanan dan kirinya bergantian.
"Yak kau tahu tidak ternyata disekolah kita ada seorang pembunuh"
Alis Baekyeon menyatu saat mendengar sayup-sayup percakapan teman-teman sekolahnya yang sedang mengobrol ketika Baekyeon tidak sengaja lewat didepan mereka.
"Ternyata korbannya adalah saudaranya sendiri"
Baekyeon melirik kedua gadis yang sedang membicarakan tentang pembunuhan itu.
Baekyeon melihat gadis yang satunya membekap mulut menggunakan satu tangannya "Kenapa orang itu tega sekali, sebenarnya siapa pembunuh itu"
