Tidak mau berlama-lama, Taehi segera menggerakkan tangannya untuk mengetuk pintu kayu yang belum diganti dari dahulu semenjak ia tinggal disini.
Ia sangat rindu dengan orang-orang yang tinggal dirumah ini, ia rindu kebersamaannya dengan keluarga yang dulu ia rasakan sebelum menikah dengan Siwun.
Tok tok tok
Ketukan pertama belum ada yang menyahuti.
Tok tok tok
Ketukan kedua pun nampaknya masih belum mendapat respon.
Diintipnya jendela kaca yang terletak disamping pintu untuk mengetahui siapa saja yang berada didalam rumah tersebut namun ia tidak menemukan siapapun didalam sana.
"Apa sekarang rumah ini kosong?" tanya Taehi pada dirinya sendiri sambil melihat kedalam rumah.
Tok tok tok
Taehi sudah memutuskan untuk menjadikan ketukan ketiganya ini sebagai ketukan terakhir, jika tidak kunjung mendapat respon dari pemilik rumah itu maka Taehi memutuskan untuk kembali kerumah.