_Diriku yang sebenarnya_
************************
Saat ini, hari telah menunjukkan gelapnya malam. Angin berhembus pelan, tidak begitu kencang. Sesuai keinginan Deon, mereka berdua akan menghirup udara segar di rooftop. Ara sedang sibuk memakaikan Deon hoodie lelaki itu. Badan Deon yang agak besar membuat dirinya kewalahan.
"Aduh, bahumu lebar banget, susah," gerutu Ara yang sedang mencoba memakaikan Deon hoodie kebanggaan The Wilders.
"Sini, biar aku aja," ucap Deon yang mengambil paksa hoodienya dari tangan Ara.
"Hati-hati infusnya!" seru Ara memperingati.
"Hmm," Deon berdeham karena masih fokus memakai hoodienya.
"Infus sialan!" seru Deon dalam hati. Dia sangat tidak suka melihat infus yang menancap ke tangan kirinya.
Akhirnya, setelah beberapa menit perjuangan, hoodie itu sudah terpakai di tubuh Deon. Sedangkan Ara, sudah siap dari tadi.
"Ayo," ajak Ara yang mulai menggandeng tangan Deon.