Saat Duke Phelite memasuki Royal Hall, King Makai XII dan seluruh petinggi Kingdom Buriek sudah berada di dalam ruangan, namun tidak ada satupun pembicaraan yang dilakukan. Bisa dibilang suasana Royal Hall bahkan sesenyap makam angker di malam bulan purnama.
Tanpa menunda-nunda Duke Phelite segera membungkuk kecil kepada King Makai XII.
"Yang Mulia."
Pada hari-hari lainnya, King Makai XII akan bangkit berdiri menyambut Duke Phelite layaknya kawan lama tanpa mempedulikan formalitas, tapi untuk saat ini ia hanya mengangguk kecil, lalu menunggu hingga Duke Phelite duduk di tempatnya sebelum berkata.
"Paman Phelite, bagaimana dengan skema ekonomi yang diajukan oleh TF Amethyst?"
Tanpa menunda-nunda Duke Phelite memberikan analisanya.
"Di atas kertas skema yang mereka ajukan cukup menguntungkan, dan sejujurnya cukup sebanding dengan ganti rugi yang mereka minta."
". . ."