"ibu sudahlah jangan menangis lagi , yang sudah terjadi biarlah terjadi , selama ini ku kira ayah adalah prajurit kerajaan yang berkerja di kastil raja iblis ternyata beliau sudah meninggal sebelum aku lahir."
Aku sambil mengusap air mata yang menetes dari matanya , beliau terlihat sangat sedih dan merasa gagal karena semasa hidupnya dia tidak bisa menepati janjinya kepada ayah untuk menghiburnya kemudian aku mengajaknya ke puncak gunung tertinggi yang berada di Gardanick , aku menggunakan Roadwel untuk menuju kesana.
Sesampainya kami di sana lalu aku menunjukan jariku ke arah Keajaan Gardanick , setelah ibu sudah terlihat cukup tenang maka aku berani diri bertanya tentang ayahku karena selama ini aku tidak pernah tau dengan siapa ayahku dan sosok seperti apa, kemudian aku berkata kepada Ibu.