Chereads / Khalid Radevan / Chapter 2 - HANTU

Chapter 2 - HANTU

"Apa tujuan aku hidup ?"

"Tidak adanya perdamaian"

"Apakah ini yang aku mau ?"

***

1 Januari 2013 Lutan sean, suatu tempat bernama NuX.

NuX merupakan sebuah lokasi dimana tentara bayaran dilatih, tempat pembuatan senjata ilegal yang diperjualbelikan hampir diseluruh negara yang ikut bekerja sama dengan NuX dan pembuatan senjata nuklir yang mereka rahasiakan dari banyak media masyarakat. Aku ditugaskan untuk menghentikan semua rencana-rencana Jendral Gonda Don'Abad pemimpin dari NuX, dalam misi ini aku diarahkan oleh Jendral Colt Jimmy. Dia adalah penanggung jawab dala misi ini pada saat pengarahan Jnd. Colt menceritakan.

"Ada lokasi yang baru saja terdeteksi oleh radar, lokasi itu adalah NuX, NuX akan menciptakan suatu senjata nuklir yang dapat menghancurkan seluruh negara secara satupersatu. Hampir semua pasukan yang berada pada NuX adalah pasukan-pasukan elit dan mereka dipimpin oleh dua pemimpin sadis yaitu Lunga dan Gorabi. Mereka merupakan tangan kanan dari Jnd. Gonda."

"Cpt. Gerry Volt pemimpin unit hantu, dalam tugas ini kau ditugaskan untuk membunuh Lunga, Pvt. Alan Temp kau ditugaskan untuk membunuh Gorabi dan Pvt, Khalid Radevan mencari intel mengenai keberadaan senjatan nuklir yang akan mereka buat. Ini merupakan misi yang berbahaya maka kalian memerlukan perlengkapan yang cukup, kalian harus mempersiapkan dengan sangat baik."

Jnd. Colt menceritakan tugas yang diberikan kepada kami dan menyuruh kami untuk mempersiapkan diri sebelum menuju lokasi tersebut dengan wajah yang sangat cemas.

Tibalah kami dilokasi, posisi kami sekarang berada pada basement bagian paling bawah NuX.

"Dalam tugas ini aku minta untuk kalian tetep menyalakan radio kalian dalam frekuensi yang sama, jika kalian telah selesai kita kembali lagi di tempat yang sama dan pergi dari lokasi ini, apkah dapat dimengerti ?" Cpt. Gerry berkata dengan sangat serius dan intonasi nada yang pelan.

"Siap Laksanakan." Aku dan Alan menjawab dengan intonasi yang pelan.

Saat akan memulai tugas ini aku memiliki firasat bahwa kedatangan kami telah ditunggu oleh Jnd. Gonda, dan berkata dalam hati "aku memiliki firasat yang buruk mengenai hal ini." Aku mencoba untuk mencari dokumen mengenai nuklir yang akan mereka buat diruangan perngarsipan di sekitaran area lobby yang berada di lantai dasar, aku merasa sangat aneh ketika memasuki ruangan lobby, ruangan ini penuh dengan penampilan yang menakjubkan seakan bukan untuk fasilitas peperangan melainkan seperti tempat penginapan hotel berbintang lima.

Aku mencoba untuk memeriksa isi data dalam komputer yang berada di bagian lobby, aku mendapatkan sebuah denah lokasi NuX aku mendownload denah tersebut kedalam E.G (Elektronik Genggam) yang aku miliki. Ketika download telah selesi, aku mendengar suara tembakan yang cukup keras dari depan ruangan lobby depan pintu masuk, aku dengan cepat masuk kekolong meja dna mendengarkan suara langkah dengan sepatu tebal yang melewati meja dari arah sebelah kanan dan berbicara.

"Aku sudah membunuh satu penyusup yang datang ke lokasi kita.Hmmm… Sepertinya dia tidak sendirian." Orang tersebut berkata dengan suara yang berat.

Ketika mereka sudah melewati meja lobby dan memasuki salah satu ruangan, aku mencoba memeriksa ke lokasi asal suara tembakan tersebut dan aku menemukan mayat Cpt. Gerry Volt, dengan sangat panik aku berusaha menghubungi markas dan menghubungi Alan dan menceritakan apa yang aku temukan. Tapi sama sekali tidak ada hasil, aku merasas bodoh masuk kedalam markas yang begitu elit dan tidak menyadari bahwa mereka memiliki sistem perusak jaringan, bahkan Jnd. Colt tidak menceritakan mengenai hal ini kepada kami semoga tidak terjadi hal aneh pada Alan.

Aku menuju ruang kontrol mengikuti denah yang aku temukan dari komputer di ruangan lobby, mungkin dalam ruang kontrol ku dapat mematikan perusak jaringan dan dapat menghubungi markas dan Alan. Dilihat dari denah yang aku temukan, aku hanya perlu melewati ruangan tempat peristirahatan para tentara atau bisa disebut sebagai barak, dan mewati dapur, ketika melewati barak ada beberapa tentara yang sedang berpatroli, aku harus berhati-hati menyelinap agar tidak kethauan oleh penjaga lainnya dan beberapa ada yang harus aku singkirkan agar menjauh dari rute jalan yang aku ambil.

Setibanya didapur, aku mendengankan dengan sangat jelas omongan antar tentara yang sedang memasak di dapur.

"Apakah kau sudah tau ?" Tanya tentara pertama.

"Tau apa ?" Tanya tentara kedua.

"Aku dengar-dengar sipembunuh itu telah membunuh satu penyusup dan membiarkan mayatnya tergeletak di depab lobby." Jawab tentara pertama.

"Aku sangat tidak yakin bahwa ada orang yang bisa mengalahkan Lunga." Jawab tentara kedua.

"Mungkin saja karena julukan sang abadi dia akhirnya tidak terkalahkan ?" Tanya tentara pertama.

"Kalian !!! sedang apa di dapur ? cepat kembali berpatroli." Penyuruhan dari tentara ketiga yang tiba-tiba masuk kedalam dapur.

Jadi orang yang membunuh Cpt. Gerry Volt adalah Lunga sang abadi percakapan antar tentara tersebut di hentikan dengan penyuruhan dari tentarayang baru saja masuk ke dapur. Aku melnajutkan perjalananku ke ruang kontrol, ketika sedang melewati lorong yang dindingnya dipenuhi dengan kepala tengkorak, aku berpikir bahwa ini adalah ulah Lunga, aku terus berjalan weleati lorong tersebut tetapi aku merasakan hal yang tidak enak pada diriku seperti ada orang yang berbisik kepada diriku, tetapi pada saat aku melihat kebelakang aku tidak dapat menemukan seorangpun dibelakang diriku. Apakah hal ini yang membuat semua orang takut unutuk datang ke NuX.

Tidak jauh dari lorong tersebut, aku melihat sebuah pintu yang terus membuka tutup, dan dalam pintu itu adanya kobaran api dengan tangan yang berkeluaran dari kobaran tersebut. Tiba-tiba sepanjang lorong yang aku telusuri dinding-dinding tersebut berubah menjadi kobaran api yang sangat besar, dan aku berdiri dilantai yang berubah menjadi sebuah jembatan dengan penuh tangan gosong yang mencoba memegang kakiku. Aku melihata kepala-kepala yang berterbangan dan juga bisikan-bisikan yang terus menggangguku ketika menelusuri lorong. Dengan sangat panik aku berlari menuju pintu yang membuka tutup dengan sendirinya, ketika aku melihat kebelakang sambil berlari, aku melihat sesosok manusia yang kurus kering menggunakan baju hitam serta topeng dengan senyum yang sangat menyeramkan melayang-layang mengejar diriku.

Aku terus berlari dengan sangat panik terus berlari dengan cepat mendekati pintu yang membuka tutup dengan sendirinya, ketika berada didepan pintu, aku melihat kebelakang dan mencari orang tersebut, tetapi akut tidak dapat menemukan orang tersbut, tapi aku mendengar suara bisikan yang membuat kepalaku pusing dan serasa ingin pecah ketika aku sadar kembali aku melihat orang tersebut tepat didepan diriku pintu dibelakangku tiba-tiba tertutup, dan semua hal yang terjadi menjadi hitam tinggal aku dan orang tersebut, aku merasakan panas dan melihat tangan kanan dan kiriku terbakar aku berteriak kesakitan, kepalaku dipegang oleh orang itu dan memaksa diriku untuk melihat matanya yang sangat merah dipenuhi rasa takut, serta topeng yang dipenuhi darah. Aku tidak bisa bergerak bahkan tidak dapat mengeluarkan sepatah katapun, karena rasa takut yang membasahi diriku, tiba-tiba orang itu berkata.

"Kau merasakan diriku." Orang bertopeng itu berkata dengan sangata seram." Dan melemparakan diriku kepintu yang tiba-tiba membuka sendiri.

Ketika aku berdiri orang itu langsung berdiri di depanku dan berkata kembali.

"Kau bukan berasal dari dunia ini." tidak lama dari kata-kata tersebut manusia itu hilang.

Ketika dia menghilang dan aku memerikas lokasi lorong aku tidak melihat satupun kepala tengkorak disana hanya lorong biasa saja. Aku merasa lega karena semua telah hal buruk itu telah selesai, aku merasa sangat aneh mendengar orang tersebut berkata "aku bukan berasal dari dunia ini." Aku terus bertanya-tanya pada diriku sendiri sambil melanjutkan perjalanan. Ketika tiba di deppan pintu kontrol, aku melihat ada ruangan perlengkapan senjata pada depan ruang kontrol, aku memasuki ruang persenjataan untuk menambahkan perlatan pada misi ini. Ketika masuk di ruang persenjataan, ada penjaga yang sedang memeriksa barang-barang ketika aku menyelinap di belakangnya dan akan menyingkirkannya tiba-tiba ia berkata.

"Akau tau kalau kau ada di belakang diriku." Kata tentara tersebut dengan suara tenang.

Dengan sangat panik aku langsung menagkapnya dan menyelimuti lehernya dengan lenganku.

"Hey tenang-tenang, dengarkan perkataanku dulu." Kata tentara tersebut dengan suara tercekik.

"Kenapa au harus mendengarkan perkataan dari seorang musuh." Aku menjawab perkataan tentara itu dengan tenang.

"Aku bukan musuhmu okey ? sekarang tenang dulu." Jawab tentara tersebut.

"Bagaimana aku bisa percaya bahwa kau bukan musuhku ?" Aku bertanya.

"Aku tau siapa kau, kau adalah penyusup, yang masih beruntuk belum ditemukan oleh sipembunuh dan salah satu tim hantu." Jawab tentara tersebut.

"Baiklah aku bisa sedikit percaya pada dirimu." Aku menjawab sambil melepaskan lilitan lenganku yang mengelilingi lehernya.

Dengan posisi masih siaga, jika tentara itu akan melakukan hal yang dapat membuatku terbunuh, tapi tentara itu memperkenalkan dirinya dengan sangat tenang.

"Namaku adalah Nyx Johnson dari N.D.I (Nesindo Devisi Intelegent), saya disini agen rahasia yang dikirimkan ke NuX empat tahun yang lalu." Nyx berkata dengan sangat tenang.

"Jadi kau adalah agen yang hilang empat tahun yang lalu."aku menjawab pertanyaan Nyx dengan tetap siaga.

"Jadi aku dikatakan Menghilang, aku tidak menghilang tapi menyamar selama empat tahun di NuX dan mereka bilang bahwa aku menghilang, dan akhirnnya mengirimkan anggota hantu untuk misi penyalamatan." Nyx menjawab dengan sedikit tertawa.

"Jadi apa yang kau inginkan ?" Tanya diriku.

"Apa yang aku inginkan ? Pergi dari neraka ini yang aku inginkan. Pertanyaan sebenernnya apa yang kau inginkan disini ?" Jawab Nyx.

"Aku mencari data-data mengenai nuklir yang dibuat oleh NuX dan mungkin intel yang bisa digunakan untuk mengetahui rencana Jnd.Gonda berikutnya." Jawab diriku.

"Ini adalah data yang aku miliki mengenai rencana-rencana Jnd. Gonda dan data mengenai pembuatan nuklir, serta beberapa penyelundupan senjata ilegal yang dijual belikan ke beberapa Negara." Nyx menjawab dan memberikan sejumlah file yang ia temukan.

"Jadi Nyx apa yang sebenernnya kau lakukan disini ? apakah kau pernah berusaha untuk mencoba melarikandiri dari sini ?" Aku bertanya pada Nyx.

"Aku pernah mencoba tapi aku malah tertangkap oleh salah satu penjaga dan tertangkap oleh si pembunuh." Nyx menjawab.

"Jadi aku sekarang terjebak disini ?" Aku bertanya pada Nyx.

"Bisa dibilang seperti itu, aku penasaran, sebenernnya kenapa kalian dikirimkan kesini apa tugas kalian sebenernya ?" Nyx bertanya dengan sangat heran.

"Aku dikirim oleh Jnd. Colt Jimmy tugas ku adalah untuk mencari data-data terkait pembuatan nuklir, Cpt. Gerry Volt yang terbunuh didepan pintu lobby di tugaskan untuk membunuh Lunga dan temanku Alan ditugaskan untuk membunuh Gorabi." Aku menjawab pertanyaan Nyx.

"Jadi mereka masih mengirimkan kemisi bunuh diri ini ? hebat sekali kau Jnd. Colt sungguh memuaskan." Nyx berkata sambil tersenyum.

"Apa maksud mu mereka masih mengirimkan kemisi bunuh diri ini ?" Aku bertanya pada Nyx dengan heran.

"Hal ini tidak terjadi sekali atau duakali bahkan sudah sering hal ini terjadi, hampir semua negara mencoba melawan NuX tapi pasukan yang mereka kirim, melainkan dibunuh atau dicuci otak agar bergabung dengan Nux." Jawab Nyx.

"Jnd. Colt tidak menceritakan mengenai hal itu. Sebenernya apa yang sebenernnya terjadi ?" Jawab diriku dengan penuh heran.

"Mereka tidak akan memberikan sebuah informasi seperti itu kepada tim yang sudah di percaya, mereka hanya akan terus mencoba dan mencoba kembali, hal yang terjadi disini bermula dari awal perang dunia kedua yang membagi dunia menjadi dua yaitu timur dan barat. Dua bagian yang saling ingin menhancurkan, dan akan terus saling menghancurkan hingga tidak ada yang tersisa, apapun itu caranya." Nyx berusaha menjelaskan apa yang terjadi.

"Lalu apa hubungannya dengan kami." Jawab diriku heran.

"Bukan kalian saja tapi semua Negara, Presiden kita menyembunyikan ini semua dari mata masyarakat agar tidak terjadi suatu kekacauan, tapi orang yang bernama Gonda tidak melihat perdamaian pada dirinya, melainkan sebuah permaianan yang membuatnya terus memainkan pertarungan ini. Negara yang dipimpin oleh Gonda memiliki sudut pandang yang berbeda, bahwa perang adalah kunci dari semuanya dan pemerintahan atau penyuruhan darinya adalah suatu hal yang mutlak. Beberapa Negara meminta Gonda untuk mundur dan berhenti dalam perdamaian antar Negara ini, tetapi hal itu tidak membuat Gonda gugur, Gonda dan pengikutnya membuat satu sistem bernama M.D.K (Manusia Dalam Kontrol). Karena dengan sistemnya dan permainan politik, Negara-Negara yang awalnya berusaha menjauh dari Gonda, ikut kembali pada Gonda, dan memberikan dukungan penuh pada Gonda dengan jaminan keselamatan pada Negaranya, dan pada akhirnya ia bisa membangung markas NuX." Nyx menjawab.

"Tapi tetap saja tidak ada hubungannya dnegn tugasku." Aku menjawab dengan heran.

"Apakah kau tidak lihat, NuX sbeleum membangun tempat ini memiliki markas di Nesindo Negara kita, dan ketika dirku dan timku yang menyelidiki hanya ada kobaran api yang menghancurkan sebuah desa serta ledakan yang besar, mayat-mayat yang terbakar. Dalam hal ini hanya Negara Nesindo dan Negara Rikam yang tidak menyetujui dan tetap berusaha untuk menjatuhkan niat Gonda, sekarang dia dipanggil sebagai Jnd. Gonda Don'Abad. Dan tugas kalian kesini sebenernnya bukan hanya mencari data-data mengenai pembuatan senjata nuklir melainkan kalian juga haru membunuh tangan kanannya Jnd. Gonda dan yang sebenernya terjadi bahwa kalian adalah ujian untuk pertahanan NuX." Jawab Nyx.

"Ujian ?" tanya diriku pada Nyx.

"Pancaran sinyal selalu diluncurkan secara acak, dan salah satu Negara yang masih tidak setuju dengan keberadaan Gonda wajib mengirimkan pasukan elitnya, jika tidak. Negara meraka harus tunduk, dan begabung kepada Gonda. Dan akhirnya mereka mengirimkan kalian, unit hantu." Nyx menjawab pertanyaanku dengan wajah serius.

Aku mulai mengerti mengenai rencana jahat Jnd. Gonda dan mengapa Jnd. Colt tidak memperingati kami dalam misi ini, semua ini adalah ujian untuknya, bukan untuk Jnd. Colt melainkan untuk Negara Nesindo. Sebelum unitku yang datang ternyata ada unit lain yang sudah pernah mencoba menghancurkan NuX tapi tidak berhasil, Nyx melihat kejadian itu berulan-ulang selama empat tahun. Nyx menjelaskan mengapa Negara Nesindo dan Negara Rikam saja yang masih belum menyetujui dengan kebaradaan NuX, Nyx memberikan sebuah rekaman Jnd. Gonda, mengenai rencana ia akan menghancurkan Negara Rikam dan Negara Nesindo jika mereka masih tidak akan bekerja sama dengan NuX.

Nyx menyarankan untuk pergi ke ruangan sang raja iblis tempat Jnd. Gonda yang berada pada lantai tiga. Tidak mudah untuk pergi kasana akan banyak sekali penjaga yang akan menjaga lorong tersebut dan mungkin akan banyak drone yang akan mencoba menghentikan diriku dan kamera pengintai. Nyx menyarankan diriku dengan memilih senjata dengan jarak dekat dan jarak yang tidak begitu jauh. Nyx memberikan sebuha pistol PK-15L yang memiliki delapan belas peluru dan amunisi 9x12mm yang sudah dimodifikasi dan sudah menggunakan sebuah peredam untuk mengurangi suara yang dikeluarkan fitur unggulan dari pistol ini antara lain tuas kontrol yang sangat mudah digunakan. Aku juga diberikan sebuah senapan KH614 yang memiliki kaliber 5.56mm dan memiliki jangkauan hingga 600 meter . KH614 sudah dimodifikasi dengan adanya suatu grip agar memudahkan untuk menstabilkan saat penembakan, pemasangan suatu bidikan dan pemasangan sebuah peredam. Aku juga membawa tiga geranat perusak mata dan tiga granat perusak elektronik dan membawa kacamata yang memberikan penerangan saat dalam kegelapan. Saat selesai berkemas Nyx memberikan sebuah kode untuk digunakan saat akan memasuki ruang kontrol dan untuk menggunakan komputer disana dengan kode ini. Nyx juga menyarankan untuk menyamakan frekuensi untuk saling berhubuhangan.

Aku memasuki ruang kontrol dengan menggunakan sandi yang diberikan oleh Nyx, setibanya diruangan itu aku harus menyingkirkan beberapa penjaga yang menjaga ruangan tersebut. Ketika ruangan telah bersih, aku mencoba untuk masuk pada komputer utama, setelah aku berhasil masuk pada komputer utama aku menemukan daftar senjata-senjata yang dijual belikan kepada Negara lain. Aku menemukan sistem untuk mematikan perusak jaringan, saat ku matikan Jnd. Colt langsung menghubungi diriku.

Aku berusaha untuk menjelaskan situasi yang terjadi pada Jnd. Colt tapi sayang nya tidak bisa menceritakan semua kejadian dengan suara yang terputus-putus. Aku meminta untuk penjemputan kedapa diriku, tetapi mereka tidak bisa menemukan keberadaan lokasi diriku, Jnd. Colt meminta diriku untuk mengivestigasi lebih dalem mengenai keberadaan NuX, dan tetap agar meminta diriku untuk mencari Alan. Aku tidak dapat menghubungi Alan walau sudah mematikan perusak jaringan tetap saja hasilnya nihil. Jnd. Colt memaksa diriku untuk tetap berada di NuX dan mencari tau keberadaan Alan. Tidak lama perbincangan tiba-tiba koneksi kami terputus.

Saat mencoba untuk menghubungi kembali, aku menemukan sebuah rekaman yang menunjukkan terjadinya pembunuhan terhadap Cpt. Gerry Volt orang yang membunuhnya adalah Lunga dan Alan tertangkap oleh Lunga. Aku merasa kaget dan mareasa ketakutan, tinggal diriku sendiri dalam misi ini, aku terus berusaha untuk menghubungi markas tapi tetap saja tidak ada kabar. Nyx masuk keruang kontrol dan berkata untuk tetap pergi keruangan Jnd. Gonda, tentu saja aku terus berusaha menjelaskan apa yang terjadi, dan Nyx hanya bisa diam dan terus meminta diriku untuk mencoba mengakhiri tugas ini, dengan pasrah aku melanjutkan tugas ini dengan sangat berhati-hati, dan meminta Nyx untuk mencarti tahu lokasi keberadaan Alan.

Tidak lama keluar dari ruangan kontrol, muncul manusia dengan sosok hitam dan topeng tersenyum langsung menghampiri diriku dan berdiri tepat didepan ku. Dengan rasa takut, aku hanya bisa diam melihat matanyayang begitu seram, tak lama kemudian muncul lah kobaran api pad tangan kanan dan kiriku, dan tangan gosong yang memeggan tanganku, dan manusia itu berkata.

"Kau selalu merasakan diriku," dia berkata sambil tersenyum. "Aku akan senang untuk terus bermain dengan dirimu," ia tetap berkata dengan nada dingin dan menyeramkan. "Apakah kau tau siapakah dirimu ?" tanya manusia tersebut, lalu ia menghilang secara perlahan-lahan.

Dengan sangat heran dengan perkataan itu aku mulai berpikir bahwa aku bukanlah diriku yang sebenernya, tidak lama dari hal itu Nyx memberikan suatu kabar baik. Alan berda dilantai dua ruangan introgasi, aku bergegas untuk pergi kelantai dua. Tibanya aku dilantai dua aku menemukan pintu ruang introgasi yang terkunci aku memerlukan sebuah kartu id untuk membuka pintu tersebut. Aku bertanya pada Nyx siapa yang memiliki akses ke pintu tersebut, ia menjawab, untuk pergi keruangan Gorabi yang berada didepan gudang, saat akan menuju ruangan Gorabi lift tiba-tiba menyala dan membuka pintunya, aku langsung masuk kedalam gudang. Aku mendengar suara langkah yang melewati gudan.

Saat aku mencoba membuka ruangan Gorabi, ternyata ruangan itu terkunci, aku melihat sebuah ventilasi udara yang masuk kedalam ruangan Gorabi, aku berusaha mengikuti ventilasi tersebut mungkin saja aku bisa masuk ke dalam ventilasi tersebut, ternyata ventilasi tersebut berakhir diruangan pelatihan menembak. Sebelum memasuki ruangan, aku melihat ada satu ruangan yang tidak ada dalam denah dan memanggilku untuk memasuki ruangan tersebut, saat masuk aku melihat sebuah batu yang memiliki ukiran aneh, tiba-tiba batu tersebut memancarkan sinar yang begitu cerah dan membuatku pingsan. Saat aku terbangun aku berada didepan pintu pelatihan tembak, aku berusaha menceritakan apa yang terjadi kepada Nyx, tapi Nyx berkata bahwa tidak ada ruangan didepan ruangan pelatihan tembak.

Aku akhirnya pergi ke ruang latihan tembak dan aku melihat ventilasi yang bisa ku masuki, saat akan memasuki, ada tentara yang akan masuk ke ruang latihan tembak, aku bergegas untuk masuk ke ventilasi. Setibanya aku masuk ke ventilasi tidak berapa lama aku menulusurinya. Aku melihat simanusia topeng kembali manatapku dengan sangat tajam. Dan tiba-tiba dengan sangat cepat menghampiriku, karena aku panik aku berusaha untuk mengeluarkan pistolku, ketika aku mengeluarkan pistoku si manusia tersebut menghilang.

Aku merasa panik dan nafas ku sangat tidak setabil aku bisa mendengarkan jatungku berdetak sangat kencang, aku melanjutkan perjalanan ke ruangang Gorabi, setibanya aku masuk, aku menanyakan Nyx seperti apa bentuk kartu id itu, Nyx menjelaskan bahawa kartu seperti sebuah kepingan logam di tengah si kartu tersebut. Aku berusaha mencarinya ternyata si kartu tersebut terpasang di atas lemari yang membuat nya seperti patung dan saat aku ingin menyabutnya ada orang yang masuk kedalam ruangan, aku bergegas untuk bersembunyi di dalam kasur dan mendengarkan beberapa omongan yang keluar dari orang tersebut sambil menelepon.

" Ahhh, iya-iya akan ku kirim kan, aku baru saja masuk kedalam ruanganku untuk mempersiapkan data-datanya." Orang tersebut berkata seperti itu, aku dengan sangat yakin bahwa dia adalah Gorabi.

Saat dia mempersiapkan barang-barangnya dia tidak mengambil apa-apa dari ruangannya, lalu dia pergi lagi saat aku mendengarkan "akan ku persiapkan enam puluh unit buat anda." kata Gorami.

Saat dia sudah keluar dengan sangat cepat aku mengambil kartu id tersebut dan langsung menuju ruangan introgasi. Setiba diruang introgasi aku melihat Alan yang terikat di kursi dan kepalanya sedang tertunduk, saat aku mendekati Alan, tiba-tiba kepala Alan jatuh ke lantai dan aku melihat bahwa ini hanyalah sebuah boneka. Aku kaget dan berusaha untuk keluar dari ruangan ini, sesaat aku ke pintu, pintu terkunci dan aku tidak bisa menghubungi Nyx apa yang terjadi dan aku merasa sangat ngantuk saat aku melihat ke ventilasi aku ternyata di berikan sebuah gas tidur, tak lama aku melawan rasa ngantuk tersebut aku jatuh dan tertidur. Sebelum aku kehilangan sadar aku melihat bahwa Alan sebenarnnya baik-baik saja dan orang yang tertangkap satu lagi adalah Nyx. Dan aku berkata "Nyx..... sial." Sambil berusaha tetap sadar lalu aku tertidur.