Seusai menyelesaikan acara makannya Gio segera naik ke kamarnya yang terletak di lantai dua untuk sekadar mandi dan beristirahat. Namun itu hanya ekspetasinya saja. Karena fakta yang terjadi ialah begitu ia menginjakkan kaki ke dalam kamar.
Ia langsung merebahkan diri di atas ranjang dan mengeluarkan ponselnya yang sendari tadi terus bergetar dari dalam saku celananya, seperti begitu banyak notifikasi yang masuk.
'Simon invite you in group'
Dahi Gio berkerut seketika. Mungkin itu grup kelasnya dan Gio membuka notifikasi dari grup itu.
Gio membaca sekilas percakapan mereka di dalam grup itu. Banyak yang mempertanyakan informasi pribadinya mulai dari nama, alamat rumah, hobi, bahkan hingga nomor sepatu. Astaga, sebenarnya seperti apa calon teman-teman Gio kali ini.