gugup.
menelisik mengenai kata itu, sepertinya kondisi Violet bisa dikatakan sedang terjebak didalamnya.
menatap sekeliling dengan kedua tangan yang sudah mengepal kuat tak sama sekali mengurangi perasaan tak nyaman yang dirasakannya, terlebih lagi telapak tangannya sudah dibanjiri oleh keringat dingin dan kedua kakinya tak henti-henti bergetar samar.
Gadis yang tengah duduk di Ruang perpustakaan Ettheria tersebut merasakan ketegangan yang begitu menusuk kala indera pendengarannya menangkap pembicaraan dari dua pria yang sedari tadi bertukar kalimat sejak beberapa waktu lalu. bukan itu saja, Violet merasa pergerakannya begitu terbatas ketika menyadari pria lainnya yang sedang terduduk tenang tepat dihadapannya menatap dirinya terang-terangan.
glekk
tak ada yang bisa Violet lakukan selain menelan ludahnya sambil berharap agar waktu dapat berjalan dua kali lebih cepat dari biasanya.