Masa bulan madu mereka telah berakhir. Meskipun masih ada beberapa tempat yang ingin dikunjungi akan tetapi Calista merengek meminta pulang ke London. Ada urusan pekerjaan yang tidak bisa dia tinggalkan begitu saja.
"Ada Calvin baby. Biar Calvin yang handle pekerjaan selama kita disini." Sambil mengendus - enduskan kepalanya dileher jenjang.
"Kak Calvin kan sudah kembali ke Dubai."
"Benarkah?"
Calista mengangguk.
"Dasar Kakak-mu itu tidak bisa diajak kerjasama."
"Hai, hati - hati kalau bicara. Kak Calvin juga punya tanggung jawab pada perusahaannya sendiri. Aku tidak mau ya kalau kita ini terus menerus menyusahkanya. Aku ingin Kak Calvin fokus pada kehidupannya sendiri dan segera mengakhiri masa lajangnya."
"Ya itu benar. Di usia Calvin yang sekarang ini sudah seharusnya dia menikah dan punya anak."
"Tentu saja. Aku tidak sabar melihat Kak Calvin menikah dengan Lenata."