Tanpa aba - aba dia langsung mendorong tubuh ramping dengan sangat keras. Untung saja Calista langsung sigap, jika tidak maka kepalanya sudah berbenturan dengan pintu mobil.
BAB 175|
***
Calista menolehkan wajahnya berpadukan tatapan menajam. Satu hal yang Calvino tangkap bahwa siluet abu - abu menyirat kebencian, rasa tak suka, dan juga luka.
"Kenan!" Bentaknya. Tanpa menunggu lama yang dipanggil langsung hadir dihadapannya. "Iya, Nona Earl."
"Siapkan mobil!"
Mendapati Kenan hanya diam saja dia pun kembali membentaknya. "Apa telinga mu ini tuli, hah?" Berpadukan sorot mata menggelap berselimut rahang mengetat. "CEPAT SIAPKAN MOBIL, SEKARANG JUGA!" Nada suaranya terdengar seperti geraman namun terdengar sangat tajam penuh perintah tak terbantahkan.
Dan Kenan pun dibuat ketakutan karenanya sehingga bergegas melaksanakan perintah Nona Earl namun tertangguhkan oleh Tuan Calvino.