Sesampainya di Earl Company, Leonard sangat di sibukkan dengan berbagai pekerjaan setelah beberapa hari absen. Dan kesibukannya yang sangat padat ini pun telah menenggelamkannya pada aktivitas tinggi sehingga melupakan pesan dari istri tercinta bahwa dia harus segera berkirim pesan.
Oh, Leonard. Seharusnya jangan kau lupakan hal sepenting ini. Bisik Dewa di dalam hatinya. Namun, kesibukannya yang sangat tinggi telah membuat Leonard mengabaikan peringatan tersebut. Tak ayal akibat dari kelalaiannya ini pun langsung di serbu dengan berbagai kalimat tajam mematikan hingga telinga Leonard pun terasa panas karenanya.
"Sudah dunk, Mom. Namanya juga lupa mau gimana lagi." Ucap Leonard berpadukan dengan desahan lelah.
"Lupa? Oh, maksud mu kau melupakan keberadaanku dan juga anak - anak kita, hah?" Bentak Calista dengan suara meninggi sehingga Leonard langsung menjauhkan ponsel dari telinganya.