Saat ini Leonard Fidel Christiano tengah berada di dalam club kesayangan. Kedatangannya ke club ini tentu saja untuk melepas penat dari permasalahan pelik yang sedang menghimpitnya saat ini.
Namun, keberadaannya di sini justru semakin menambah rasa muak ketika tak henti - hentinya para wanita yang sengaja menjajakkan tubuh demi selembar dolar datang silih berganti. Geram, tentu saja. Siapa yang tidak geram jika kesenangannya diganggu oleh para wanita rendahan yang dengan lancangnya menselancarkan godaan.
Tidak mau sampai berlaku kasar dia pun segera memanggil pemilik club untuk mengamankan para wanita tersebut. "Apa Anda tidak ingin memakai salah satu dari mereka, Sir?" Tanya sang pemilik club.
"TIDAK!" Singkat padat jelas, itulah jawaban yang terlontar dari bibir kokoh.