Namanya juga obat penenang, jadi wajar saja kalau Calista tidurnya lama. Calvino mendengus lelah di sisi ranjang. Usapan demi usapan tidak juga membuat sang adik bergeming dari tidurnya. Sebenarnya Calvino bisa saja membawa Calista pulang tapi peringatan dari sang dokter ...
Hembusan nafas lelah kembali mengiringi deru nafasnya. Tidak masalah menunggu Calista sampai bangun tapi ibunya yang terus menerus menanyakannya membuat telinganya gatal.
Darren mendekat, mengingatkannya untuk tidak khawatir. "Tidak akan terjadi hal buruk dengan, Nona Earl. Saya sendiri yang akan mengantarkannya setelah Nona Earl bangun nanti."
Hembusan nafas lelah kembali mengiringi deru nafasnya berpadukan tatapan penuh arti. "Kalau Anda ijinkan. Saya ingin menunggu Earl sampai siuman."