"Woy! Gerak cepat dong!" Teriak Zafran.
Kurang lebih lima belas menit dia menunggu teman-temannya. Gara-gara mereka yang suka ngaret maka rencananya akan ke rumah Zea juga terulur. Paling lama dari mereka adalah Sintia. Dia sibuk dengan lipstiknya yang pecah. Sudah jelas peraturan sekolah dilarang keras untuk membawa make up dan memakai make up. Si Sintia itu benar-benar paling bandel jika berhubungan dengan penampilan. Sudah beberapa kali dia kena razia di sekolah, tapi dia tidak pernah jera.
"Cepat, Sin! Apa mau kita tinggal hah?!" Ancam Adit.
"Jadi cewek ribet amat!" Sindir Dirga.i
Sintia hanya memutar bola matanya jengah. Omelan dari mereka hanya dia anggap sebagai angin lalu saja. Lagi pula jadi orang tidak sabaran banget.
"Apa sih? Gue nggak tuli ya!" Kata Sintia ketika sudah berada di depan Zafran.
"Lo tahu nggak? Peraturan di sekolah tidak memperbolehkan siswa perempuan memakai make up," tegur Zafran.