Suara anak kecil tersebut sudah tak asing lagi bagi Zea karena dia adalah Zimmi adiknya di Zafran. Dia terlihat cantik dengan rambut yang dikuncir kuda dengan poni yang menutupi dahinya. Ketika Zimmi akan lari menghampirinya maka dia pun melihat kedua pipi Zimmi yang bergetar setiap langkahnya. Lucu dan menggemaskan, andai saja dia dia mencubitnya maka Zea kan mencubitnya. Namun, sayangnya itu adalah hal yang sangat mustahil karena mana mungkin seorang Zimmi mau dicubit meskipun itu sebagai sekedar bentuk rasa gemas aja. Kalau dia bilang sendiri sih dirinya ingin lebih tinggi lagi dan bahkan membeli apa-apa itu masih bisa dicocokkan dengan baju yang seusianya. Sebab, selama ini dia terlihat seperti orang yang tidak memiliki dosa. Apa pun yang dilakukan dirinya itu seakan dianggap benar semua di mata dia, meskipun itu salah.