"Nah itu, Kak. Abang tuh orangnya memang suka seperti itu, nggak punya malu banget. Masuk lagi saja sana ke kandungan!" Suruh Zimmi agak meninggikan nada bicaranya karena dia merasa kesal saja dengan kakak kandungnya sendiri yang seringkali menyebalkan, sedangkan Zea malah sangat menyayanginya. Terkadang Zimmi itu merasa agak terbalik saja mengenai dirinya yang agak aneh. Bayangkan saja jika hal itu tidak sesuai, siapa sih yang mau melakukan itu semua. Bukan hanya sekali maupun dua kali saja, melainkan berkali-kali. Kini Zimmi juga sudah kesekian kalinya dibuat kesal hanya karena tidak mau mengikuti apa yang dirinya mau.
Bagi Zimmi, Zafran adalah seorang kakak yang paling menyebalkan dan juga paling mengasyikkan. Apa pun itu maka Zimmi seringkali diajak senang-senang bersamanya. Sekarang Zimmi pun menatap Zafran tajam. Tatapannya terlihat sengit seperti memancarkan permusuhan di antara mereka.
"Matanya biasa saja dong, Zim, nanti lepas loh," goda Zafran.
