"Balikan? Maksudnya dibolak-balik gitu? Aku yang jadi cowok dan kamu yang jadi cewek? Ya ampun Zafran tolonglah jangan bikin harga diri cowok langsung rendah gitu," kata Zea, sambil cengengesan. Zea memang sudah tahu arah pembicaraan Zafran, hanya saja dia itu cuma ingin membuat Zafran berdebar dengan beberapa temannya yang juga tegang karena mungkin mengharapkan beberapa jawaban yang memang sudah terlintas di dalam pikirannya. Ya memang saat ini Zafran berbicara serius, tapi cara pandang bagi Zea itu, Zafran itu masih saja sama seperti Zafran yang dulu. Dia tidak mau kalau nanti dirinya sakit hati seperti dulu. Mengikhlaskan itu memang baik, tapi lebih baik lagi kalau mengikhlaskannya tanpa memiliki beban tanggungan. Saat ini, Zea juga merasa kalau nanti aura keburukan Zafran akan dipancar kembali. Mungkin dari Zafran nya sudah tidak seperti dulu lagi, tapi bagaimana dengan perempuan yang suka mengejar Zafran. Sebab, Zea tahu bahwa Zafran itu memiliki banyak fans.