"Jangan sampai kamu gila karena kamu adalah anak satu-satunya Papa. Nggak kasihan sama Papa apa?" Tanya Andi kepada Dian. Dia masih tidak menyangka saja disaat sedang frustasi seperti ini, Andi malah mengajaknya untuk bercandaan. Tidak seharusnya dia mau berbuat seperti itu karena kan taruhannya juga mental Dian.