"Kenapa sih Kak Zea itu kalau di sekolah sukanya pasang wajah datar? Jadinya kan semua orang banyak yang takut sama Kak Zea, termasuk aku. Setiap kali bertemu sama Kak Zea tuh rasanya ingin sekali buat menyapa, tapi takutnya jika nanti malah dicuekin ataupun malah dijudesin, kan aku nya jadi malu. Ya sudah deh kalau bertemu mending milih diam. Nah, ini kebetulan bareng sama Kak Zea, suka banget akhirnya rasa yang selama ini aku pendam bisa terungkapkan kepada orangnya," ujar Eka menjelaskan perasaan yang selama ini dirinya pendam sendirian dan rasanya tuh lega sekali ketika rasa tersebut sudah keluar dari batin dan pikirannya, sehingga batin dan pikirannya itu tidak sesak lagi dengan segala pikiran dan perasaan yang ada. Cukup serius dan cukup unik juga untuk dibahas. Satu lagi seperti sedikit ada humornya juga. Akhirnya Zea pun malah tersenyum dan dia terkikik geli.