Chereads / Really I Want / Chapter 169 - Chapter 168

Chapter 169 - Chapter 168

Zea tak bisa membayangkan seberat dan sepanik apa perjuangan Ana untuk dirinya, apalagi hal itu terjadi pada hari yang jelas banyak tetangganya yang sudah menutup pintu gerbang rumah. Rumah tetangganya itu cukup jauh antara jarak halaman rumah dengan pintu gerbang dan beberapa rumah pun ada yang tidak menggunakan bel, sehingga sulit jika ada tamu yang akan masuk ke dalam rumah. Apalagi kalau keadaan pintu gerbang digembok.

Akhirnya Zea pun menganggukkan kepala lalu menghapus jejak air matanya. Zea sendiri tidak tahu kalau dirinya sudah menangis berapa kali karena semenjak di rumah sakit bawaannya sedih mulu. Dia menatap Anam kembali.

"Baik, Nam, gue akan kasih tahu alamat Sintia, tapi gue boleh minta satu permintaan nggak?" Tanya Zea.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS