Chereads / Really I Want / Chapter 167 - Chapter 166

Chapter 167 - Chapter 166

"Kak, Zea!" Pekik Ana sambil menutup mulutnya. Dia tidak menyangka kalau Zea akan kembali drop. Dia pun segera bangkit untuk menghampiri Zea yang tak berdaya. Padahal ketika Ana berdiri itu kepalanya terasa seperti ada orang yang mukul dan tubuhnya juga terasa sedikit melayang, Ana yakin bahwa hal tersebut adalah efek dari pusing kepala. Kalau badannya sudah enakan tidak mungkin akan terjadi hal tersebut. Dia pun memejamkan mata sambil memegangi dahi nya.

Tidak ada satu pun orang yang menghampirinya, Ana yakin kalau mereka mengkhawatirkan kondisi Zea sampai lupa ada orang lain yang juga membutuhkan pertolongan. Namun, Ana tidak mempermasalahkan hal itu, wajar saja kalau mereka mengkhawatirkan Zea, memang di sini posisi dirinya tidak terlalu terlihat bahwa dirinya sedang sakit. Dia pun sadar bahwa ada seseorang yang lebih membutuhkan pertolongan dibandingkan dengan dirinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS