Chereads / Really I Want / Chapter 159 - Chapter 158

Chapter 159 - Chapter 158

Mereka langsung menatap Anam dengan penuh tanda tanya, terutama Ana. Sebagai adik, tentunya Ana sedikit tahu bagaimana Zea jika tidak menyukai seseorang ataupun ada masalah dengan orang lain. Dia yakin kalau Zea dan Anam pasti lagi ada masalah ataupun pernah ada masalah. Jika dilihat dari wajah Zea pun tampaknya dia tidak suka akan kehadiran Anam.

Ana berjalan ke sofa panjang dengan dibantu Dian. Hatinya semakin berdebar karena memiliki firasat buruk mengenai hal ini, dia juga tidak ingin ada kegaduhan yang kembali terjadi di ruang ini, apalagi Anam juga sudah ada masalah dengan Dian. Kalau bagi Ana pribadi sih tidak masalah, karena selagi orang yang berbuat kasar maupun membencinya tidak berakibat fatal, maka dia tidak akan mempermasalahkan, tapi sebaliknya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS