Chapter 2 - Cherry

Jangan lupa tinggalkan jejak β­πŸ™

Sekarang usia Cherry meranjak 15 tahun itu artinya Cherry sudah tumbuh menjadi gadis remaja tapi bagi dia apa itu remaja? Karena selama ini aja dia tidak pernah rasanya punya teman .

Sekarang Cherry sudah tamat SMP dan mau masuk SMA dia berencana ingin masuk sekolah seperti anak anak pada umumnya bagaimana pun caranya

5 hari sebelum masuk SMA

" Pagi mom ,dad,Β  Abang Β² ku sayang" sapa Cherry sambil berjalan menuju meja makan

" Pagi" jawab mommy dan Daddy

" Tumben nyapa pasti ada maunya" kata bang Raka Abang pertama Cherry

" Hehehe gak kok cuma pengen sapa aja" jawab Cherry cengengesan

" O" bales ke3 Abang Cherry

" Iss punya Abang kok bisa kulkas semua ya" guman Cherry yang masih bisa didengar semua orang

" Apa kamu bilang apa?" Tanya bang Jack penuh tekanan

" Gpp" jawab Cherry lemas

"Sepertinya harapan Cherry gak ada dehΒ  bisa rasain sekolah seperti yang lainnya Cherry bosan tau , pengen rasain kayak kalian juga bisa canda bareng kawan" batin Cherry sedih

Mommy yang melihat putri satu satunya itu murung pun bertanya

" Kamu kenapa sayang?" Tanya mommy lalu Semua pasang mata tertuju khawatir pada Cherry

" Gpp , Cherry ke kamar dulu ya" bales Cherry dan hendak beranjak pergi

" Loh kok pergi gak jadi sarapan nya?" Tanya Daddy

" Gk " jawab Cherry lalu berlari ke kamar

Sedangkan Abang " nya hanya menatap kepergian Cherry

***

" Hiks kenapa sih mereka gak bisa ngertiin Cherry, apa yang Cherry mau , padahal kan selama ini Cherry anak yang baik" tangis Cherry pecah dia bersembunyi di balik selimut kesayangannya

Cherry gak selera makan dia tidak sarapan dan makan siang dia hanya memilih tidur sepanjang hari

Pukul 19.25 malam

Tok

Tok

Tok

Suara ketokan pintu kamar yang membuat Cherry bangun serta suara memanggil

" Cherry sayang makan yuk kamu kan belum makan loh dari tadi pagi nanti mag kami kambuh loh" kata mommy dari luar kamar

" Gak ,Cherry gak lapar " jawab Cherry

Padahal sebenarnya Cherry laper banget dan mulai merasakan nyeri di perut nya

" Makan dong sayang nanti kamu sakit" mom

" Gak Cherry bilang enggak ya enggak " Jawab Cherry

Mommy yang mendengar jawaban Cherry sedih , pasti Cherry marah lagi sama mereka ,pasti mereka selalu buat Cherry kecewa ,apa yang kurang, apa maunya Cherry ,selama ini tidak pernah ngeluh .

Mommy memilih pergi dari depan pintu kamar Cherry dan berjalan menuju ruang keluarga

" Loh Cherry nya mana mom?" Tanya bang Vino

" Dia gak mau turun" Jawab mommy sedih

" Isss maunya anak itu apa sih" kata bang Raka yang sudah mulai emosi dan berjalan cepat menuju kamar Cherry semua keluarga yang khawatir kalo Raka bakal memarahi Cherry pun berlari mengejar Raka

" Raka jangan marahin Cherry Raka" kata mommy

" Iya bang nanti Cherry nangis lagi " sambung Jack

Mereka yang lagi berdebat didepan pintu kamar Cherry membuat Cherry terbangun lagi dari tidurnya dan berjalan menuju pintu belum sampai didepan pintu perut Cherry rasanya sakit banget dan pusing menjuluri kepalanya dan ...

Brukk

Suara orang jatuh yang berasal dari dalam kamar membuat semua orang yang diluar panik

" Suara apa itu " tanya Vino

" Cherry" kata mereka semua

" Jack ambil kunci cadangan kamar Cherry cepat!!" Kata Daddy

Tanpa berpikir panjang Jack berlari dan mencari kunci kamar Cherry

Mommy hanya bisa menangis dan penuh rasa khawatir

" Nah ini kuncinya " kata Jack sambil memberikan kunci ke Raka

Lalu Raka membuka pintu dengan cepat

Mereka terkejut melihat kondisi Cherry yang terkapar lemas di lantai

" Cherry" teriak mereka semua....

Bersambung.....

Maaf ya kalo ceritanya banyak typo nya πŸ™

Jangan lupa follow akun aku ya ()

Tetap setia tunggu up selanjutnya πŸ™

Amel sayang semuanya ☺️

Pay pay πŸ™ŒπŸ™ŒπŸ˜™