"Maaf dok, mengganggu liburannya. Ada seorang anak yang hampir tenggelam. Beruntung bisa diberikan pernapasan buatan segera tapi belum siuman sampai sekarang." Seorang dokter berlari-lari kecil menuju ruang instalasi gawat darurat sebuah rumah sakit.
"Apa air yang tertelan sudah dikeluarkan?" Dokter tersebut memeriksa denyut nadi dan menempelkan jarinya di leher si anak malang.
"Huhuhuhu, tolong selamatkan anak saya dok. Tolong dok." Seorang ibu muda menangis histeris sejak tadi demi mengetahui anak tercinta tenggelam saat bermain dengan pengasuhnya. Sang suami memegang kuat lengan si ibu yang berdiri pun sudah tidak sanggup. Sementara di sudut ruang gawat darurat, seorang ibu paruh baya menangis terisak-isak disamping seorang bapak-bapak yang seumuran terdiam tidak bisa berkata apa-ap dengan tatapan kosong. Hanya si pria bermata biru yang memegang lengan si ibu muda masih terlihat tegar.