Dinda langsung duduk tegak, menghapus air mata yang jatuh berderai, dan memaksa dirinya tersenyum sepahit apapun kenyataannya, "Aku tidak apa-apa Ar. Selama kamu bertanggung jawab, kita akan melewati ini bersama-sama. Bapak ibu tidak marah. Mereka diam sejak kepulangan mu. Justru aku yang merasa sangat berdosa tidak bisa menjaga amanah bapak ibu."
"I Love You, honey. From the bottom of my heart, I always love you now and then." Kata-kata romantis Arya sedikit menghibur Dinda dan bisa membuatnya tersenyum bahagia. Dirinya pernah mencintai seseorang yang tidak mencintainya. Sebaliknya, ada seseorang yang mencintainya tapi tidak pernah mengungkapkannya karena yang dipuja sedang dibutakan mata dan hatinya melihat orang lain. Indah rasanya dicintai seseorang. Lebih Indah lagi kalau keduanya saling mencintai.
"I love you too....honey." Balas Dinda
-----