"Aku menyesal tidak menyetubuhimu saat didalam kantor saat itu. Sekarang, jangan berpura-pura suci lagi. Aku mau kamu melayaniku sampai pagi."
"AAAAAHHHHH ...." Sinta mengerang kesakitan ketika kejantanan Alex menerobos dengan kasarnya ke kemaluannya.
Belum lelah karena perbuatan Gery, kini Sinta harus melayani nafsu binatang Alex. Sinta merasa tulangnya sudah rontok sehingga dia terjatuh lemas saat setengah jam Alex masih memacunya. Alex marah luar biasa dan memaksa Sinta untuk sadar kembali dengan cara yang sangat bar-bar. Alex yang terlihat tenang dan penurut dari luar, ternyata menyimpan bara dalam hatinya yang setiap saat bisa membakar siapapun yang menyinggungnya.