"Laki atau perempuan?"
"Laki-laki bu. Erika juga kenal baik dengan dia." Jawab Vina dan dibalas dengan anggukan oleh Erika.
"Ya sudah, kamu bisa suruh datang sekarang juga? Aku akan di toko ini sekitar 2 jam saja." Jawab Desia.
"Bisa bu. Sebentar saya hubungi dulu orangnya." Vina segera mengambil telpon selulernya dan beberapa menit kemudian Vina disibukkan dengan percakapan dengan seseorang yang kemungkinan adalah temannya yang mau bekerja di Desia's florist.
"Erika, selama aku tidak ada, apa benar ada teman-teman suamiku yang sering datang kemari?" Tanya Desia.
"Benar bu, ada Noah dan waktu itu dari Kanada langsung namanya Samuel kalau tidak salah." Erika berkata. Mereka duduk di kursi yang berhadapan dengan meja panjang. Meja yang jadi kenangan Desia. Kala itu dia lah yang merangkai buket bunga untuk dijual ke orang-orang yang memesan lewat online. Keahlian Desia merangkai bunga didapatinya belajar otodidak dari internet juga sedikit kursus yang hanya diikuti selama 3 bulan.