Selama dalam perjalanan ke kantor, Thomas diam tanpa bersuara sedikitpun. Bibirnya kaku dan matanya lurus memandang jalanan dibalik kaca jendela mobil. Dinda mencuri-curi pandang ke arah Thomas dari ekor matanya. Dia tahu suami posessifnya sedang dalam mode on cemburu namun tidak bisa berbuat banyak dengan status menyamarnya. Dinda berdehem ingin membuka percakapan.
"Apakah kamu ingin makan siang diluar?" Tanya Dinda.
Thomas tidak merespon. Pria posessif itu masih memilih diam dengan telapak tangan memangku wajahnya.
"Huft ...." Dinda mendesah. Andaikan hanya ada mereka berdua didalam mobil, Dinda pasti akan menghambur ke arah Thomas dan meremas wajahnya yang ngambek menggemaskan.
"Langsung saja ke kantor." Jawab Thomas tanpa basa-basi.
"Oh baiklah." Jawab Dinda. "Padahal aku lapar sekali, huhuhu." Jeritnya dalam hati.