"Maafkan saya nyonya kalau yang saya bawa membuat nyonya kaget." Jawab Wisnu sambil tersenyum tipis.
"Ya, ada apa ini? Kok saya mencium sesuatu konspirasi?" Dinda memicingkan matanya menatap Lani dan Wisnu bergantian.
"Hehehe, kedatangan saya kesini bersama Lani adalah...." Wisnu menghela napasnya sejenak
"Saya akan melamar Lani ke rumah orangtuanya minggu ini."
BYUUURRRR....
Dinda yang sedang menyesap minuman air mineral yang disajikan diatas meja, menyemburkan air di mulutnya sehingga terciprat ke wajah Wisnu yang sedang berbicara.
"Oh maaf maaf, saya tidak sengaja." Lani mengambil tissue untuk mengelap wajah Wisnu dan Wisnu malah terkekeh mengetahui dirinya mandi siang-siang.
"Kamu bilang apa? Melamar Lani? Lani, kamu sudah cerita kan?" Mata Dinda yang semula menatap tajam pria yang kebasahan didepan matanya, berpaling lagi ke perempuan yang duduk disebelah pria itu.
"Su-sudah bu, tapi mas Wisnu tatap bersikeras...."