"Din, minta minyak kayu putih donk. Kepalaku pusing." Arya teman beda kelas Dinda tergeletak di kursi panjang didalam UKS.
"Huh, anak laki-laki kok lemah sih?! Baru upacara saja sudah gak kuat." Jawab Dinda sambil bawa minyak oles itu ke arahnya.
"Semaleman aku gak bisa tidur. Ditambah lagi tadi pagi gak sempet sarapan. Jadi tumbang deh sekarang."
"Makanya jangan begadang terus."
"Iya iya calon istri, hehehe. Kalau marah-marah malah makin imut."
"Weww, siapa juga yang mau jadi istrimu." Box tissue terbang bebas ke arah kepala Arya.
"Dinda, Dewi nih langganan pingsan. Heran deh gue sama nih anak. Setiap upacara pasti pingsan." Tasya dan 2 temen perempuan lainnya bantu angkat Dewi keruangan UKS.
"Wi..wi, bangun." Dinda mengoles-oles minyak kayu putih dibawah hidung Dewi sambil menepuk-nepuk pipinya.
"Ada air minum botolan gak? Bagi satu donk. Siska dehidrasi kayaknya." Tetiba Rico masuk keruangan yang mulai penuh diisi banyak pasien remaja.
Dinda sempat menoleh sesaat lalu melanjutkan proses membangunkan kesadaran seorang Dewi.
**********
1. Tinggalkan jejak komen kalian untuk cerita lebih baik (◍•ᴗ•◍)
2. Penulis usahakan UP setiap hari minimal 1 bab \(^o^)/
3. Power Stone kalian membuat penulis lebih semangat lagi berkarya (◍•ᴗ•◍)❤
IG: @anee_tavel