Andaikan Arya tahu, kalau selama ini Sinta selalu mengagumi semua yang ada pada dirinya. Sinta yang lulusan S2 rela untuk menjadi seorang asisten agar bisa selalu dekat dengan Arya, pria yang pernah menyelamatkan ibunya di tengah jalan saat terkena serangan jantung. Mungkin Arya tidak mengingatnya karena bisa dimaklumi kalau seorang dokter tidak mungkin hapal semua pasiennya, apalagi keluarga pasien. Sinta pun meninggalkan kafe menggunakan ojek motor online agar lebih cepat sampai kantor.
Dinda yang tiba lebih dulu di kantor, langsung meminta Alex untuk segera mengirimkan beberapa dokumen yang harus dia periksa sekarang. Dinda ingin pulang tepat waktu agar masih bisa bermain dengan anak-anaknya sampai rumah. Terkadang kalau harus lembur, sampai rumah Bagas dan si kembar sudah tidur. Paginya Dinda berangkat lagi, mereka masih tidur. Tanggung jawab Dinda kini bukan hanya sebatas keluarga, tapi juga perusahaan dimana ribuan karyawannya menggantungkan hidupnya pada perusahaan.