"Des, waktunya makan siang. Yuks ah aku sudah kelaparan, huhuhu..." Kayla, teman satu kantor Desia yang beda divisi ini menghampiri Desia yang masih sibuk mengetik notulen rapat tadi pagi.
"Bentar yaa.... sedikit lagi. Oke kelar, yuks" Mereka pun beranjak turun ke food court yang ada di basemen gedung. Kantor mereka sendiri berada di lantai 5
Menu makan siang yang mereka pilih kali ini adalah Nasi Ayam Penyet, Nasi Sop Iga, dan teh tawar hangat buat Desia yang tidak suka minuman dingin dan es teh manis untuk Kayla penyuka minuman manis dingin.
"Des, skripsimu kapan kelar? Kapan sidangnya?" Kayla iseng bertanya sambil menunggu pesanan makan siang mereka.
"Sudahlah kay, kamu kayak kakak-kakakku saja. Masih dikerjakan dan masih setia ngejar-ngejar dosen pembimbing. hehehe. Tapi kamu tau kaan? Waktu ku gak sebebas mahasiswa lainnya yang fokus kuliah saja tanpa kerja sambilan." Desia mendesah tanpa makna.
"Hmmm...itulah kenapa ibuku gak mau anak perempuan satu-satunya ini kerja sebelum kuliah selesai." Kayla mengedipkan sebelah matanya sambil tersenyum usil.
"Huuu, kamu enak gak mikirin biaya kuliah. Aku kalau gak kerja gak kuliah non." Kedua gadis itu mulai makan siang sambil ngobrol kesana kemari.
"Kalian makan disini juga? Boleh gabung? Gak ada kursi kosong soalnya dimana-mana kecuali di sebelah kalian masing-masing." Tetiba Rico, atasan Desia itu muncul sambil membawa baki makanannya.
"Oh, silahkan pak. Kursinya milik umum, bukan punya kami kok." Kayla menggeser kursinya lebih berjarak dengan Rico dan salah seorang temannya yang merupakan karyawan lain beda kantor.
"Thanks. Ayo bro." Mereka pun duduk berempat bersama.
Desia risih sebenarnya. Saat kerja selalu bertemu, masa jam makan siang pun bertemu lagi?!
"Apa kabar kakakmu, Des?" Rico mulai bertanya hal pribadi yang sangat Desia hindari. Inilah kenapa Desia tidak suka berlama-lama dengan bos playboy ini. Bos yang merupakan cinta pertama kakak sulungnya, Dinda. Desia tahu tanpa sengaja saat diary kakaknya itu tak sengaja terbuka lebar diatas kasur saat empunya sedang ketoilet.
**********
1. Tinggalkan jejak komen kalian untuk cerita lebih baik (◍•ᴗ•◍)
2. Penulis usahakan UP setiap hari minimal 1 bab \(^o^)/
3. Power Stone kalian membuat penulis lebih semangat lagi berkarya (◍•ᴗ•◍)❤
IG: @anee_tavel