"Aku mendengar beritanya dan aku langsung kesini. Bagaimana kabarmu?" Tanya Arya sekali lagi.
"Seperti yang kamu lihat. Aku sekarang adalah seorang istri dan juga seorang ibu dari tiga anak yang sangat tampan dan cantik." Jawab Dinda tanpa ekspresi apapun.
"Oh nak Arya, apa kabar nak?" Ibu yang baru keluar dari kamar Bagas, melihat Arya yang berdiri di ruang tamu dengan jarak yang berjauhan dengan anaknya, Dinda.
"Ibu, apa kabar? Senang berjumpa dengan ibu lagi." Arya menghampiri ibu Sumini, yang sudah dianggapnya ibu sendiri dan mencium punggung tangannya.
"Ibu baik-baik saja, bagaimana dengan mamamu? Lama tidak berjumpa sejak ...." Ibu Sumini menghentikan monolognya dan mengalihkan dengan pembicaraan lain. "Kamu masih tetap tampan dan gagah, hanya saja tidak meawat diri ya?" Ibu Sumini menatap bulu-bulu halus di sekitar pipi dan dagu Arya.