Mata biru yang sedang sibuk berdiskusi dengan Ardi membahas tentang proyek di Surabaya yang pernah digagas bareng dengan Arya, namun gagal kerjasama. Kini sedang mencari kemungkinan menjalin kerjasama dengan klien baru. Ketika di tengah-tengah rapat, pintu diketuk dari luar.
"Ada tamu untukku hari ini?" Tanya Thomas ke Ardi yang dibalas dengan gelengan kepala. Thomas mengernyitkan keningnya.
Tok Tok Tok...
"Permisi sebentar tuan." Ardi bangkit dari duduknya. Ardi berjalan cepat-cepat ingin segera mencaci maki rasanya yang berani mengganggu meeting. Namun, dia tidak bisa berkata apa-apa ketika melihat dibalik pintu adalah senyum manis istri bosnya.
"Suamiku ada?" Dinda tersenyum ramah.
"Oh ada nyonya, maaf saya kira siapa. Silahkan masuk." Ardi membuka lebar-lebar pintu.