Pagi itu seorang pria berkewarganegaraan Indonesia baru pertama kali menjejakkan kakinya di Toronto Pearson Internasional Airport. Dia yang merasa asing di negara orang karena harus menyusul papinya yang seorang warga negara Kanada. Ibunya telah meninggal beberapa bulan yang lalu dan dia tidak punya siapa-siapa lagi kecuali papinya. Papinya bercerai dengan ibunya sejak pria itu masih remaja.
Kesibukan setiap orang di bandara menunjukkan betapa denyut kehidupan di negara ini seperti tidak ada matinya. Ketika dia sedang menunggu jemputan di salah satu kursi panjang di lobby, tiba-tiba ada seorang nenek dan wanita paruh baya yang sedang menarik koper besar. Baru saja pria itu akan mengangkat tubuhnya untuk membantu, tiba-tiba datang seorang perempuan mungkin seusia dengannya, berambut coklat, dan cantik luar biasa tersenyum berseri-seri. Dia memeluk nenek dan wanita tersebut begitu hangatnya.