Dinda menganggukan kepalanya dan tersenyum tipis. Matanya memang sudah sangat mengantuk dan efek melahirkan anak kembar secara normal benar-benar luar biasa. Kelak, dia bisa menceritakan kepada anak-anaknya bagaimana rasanya mengandung dan melahirkan anak kembar. Dinda semakin menyayangi dan menghormati ibu yang telah susah payah melahirkan dirinya dan kedua adik-adiknya meski dengan fasilitas seadanya. Karena ibu pernah bilang kalau dia dan adik-adiknya dilahirkan secara normal dan hanya di bidan dekat rumah.