"Aku berharap kalau dia lelaki akan memiliki paras tampan sepertiku. Tapi, kalau perempuan akan memiliki wajah cantik sepertimu." Monolog Thomas yang hanya dibalas singkat dengan deheman oleh Dinda membuat Dinda tidak bisa menikmati relaksing dimalam hari. Pada akhirnya, wanita hamil itu menyudahi sesi maskeran yang baru berlangsung 10 menit dan memakan semua ketimun yang menempel di wajahnya.
"Sayang, apa yang kamu lakukan? Itu kan sudah kena muka? Ewww..." Thomas menatap geli.
"Kamu berisik sekali suamiku. Haduhhh...." Dinda menghela nafasnya. "Bagaimana kalau dua-duanya saja? Maksudku siapkan nama untuk laki-laki dan perempuan." Lanjut Dinda.